Jumat, 21 Oktober 2011

Masa orientasi sekolah (MOS)

Huuuh, udah daftar ulang dan sebagainya. akhirnya pembagian kelas dan keesokan harinya MOS untuk pengenalan terhadap sekolah dan teman-teman baru. pas pembagian kelas gue berharap banget bisa sekelas dengan teman-teman semasa SMP dulu dan anak-anak 9-10 dulu. yah tapi setelah gue liat nama-nama yang terpampang  di papan nama gue ada di kelas X-A. dan setelah nama-nama temen gue kedepan palingan cuma amel, dila, suvira, dan abu aja kenal, dan tetangga juga ni si nita (biasa di panggil tiara di kelas).  dalam benak gue suram banget kayaknya ni kelas ya. gak ada maulana, rifky, rahmat, yoga, dll. yaudah jalanin aja lah dulu walaupun rasanya gak enak sih. gue pun langsung liat apa aja yang di bawa pas mos. yaitu 5 tangkai bunga kertas, dan makanan 4 sehat 5 sempurna.

Sorenya gue blg ke nyokap "mah di suruh bawa bunga kertas tuh, ndatau yang palsu apa yang asli". nyokap gue pun blg "ya yang asli lah, palingan buat nanam di sekitaran sekolaan". dan gak lama nyokap gue ambilin di deket rumah kebetulan ada. dan kebetulan mosnya di laksanakan pada siang hari, nyokap gue ngambilnya jadi ngambil jam 10 karena jam 1an mosnya di mulai. 




Siangnya gue pun ke kantor lurah yang hanya berjarak 20 meter dari sekolah gue yang baru. dengan membawa makanan 4 sehat 5 sempurna dan 5 tangkai bungan kertas. di situ gue hampir aja telat dan pada saat gue datang halaman depan kantor lurah udah gak ada siapa-siapa. dan gue pun lari ke sana dengan setelan rapi anak SMA yang baru masuk sekolah.


Dan ketika gue sampe di kantor lurah ternyata acara belum di mulai tetapi sudah sumpek amet men didalam situ. haduh, hampir gak dapet tempat gue disitu. untung aja di bagian depan di suruh maju-maju dikit jadi gue dapet tempat di belakang bareng maulana, rahmat, amel, dkk. 


Dan setelan gue yang rapi itu gak tahan lama, kenapa ?! karena di dalam situ panas sekali karena ruangan yang sempit dan penduduk yang over kapasitas (maklum sekolahannya lagi di bangun ni). jadi keringatan plus sempit"an disitu sambil dengerin kakak-kakak senior dan guru-guru memberi arahan  smpai jam 16.30 seluruh siswa baru di perbolaehkan makan , makanan yang di bawa tadi (makanan 4 sehat 5 sempurna).  setelah itu apel dan pulang. di lanjutkan keesokan harinya di depan kantor lurah (lagi) pada jam 07.00 waktu setempat.


Besoknya cuma disuruh membawa makanan 4 sehat 5 sempurna yang udah di siapin dari subuh (karena mosnya pagi), tetapi gue kali ini telat bukanya hampir lagi. kena lagi push-up+catat nama waktu itu. dan gue langsung taroh tas dan ke gugus kami yang yang diketuai olah adnan. dan ternyata pagi itu gue di ajari sma 2 polisi untuk belajar baris berbaris yng ddlebih di kenal dengan nama PBB. 


Sampai jam siswa-siswa baru ini (termasuk gue) masuk ke kantor lurah dengan rapi dan di dalam nanti udah rapi juga sesuai dengan gugusnya dan di dampingi olah kamning (kakak pembimbing). di dalam mos ke-2 iniada yang gk bikin gue lupa adalah ketika lagi panas-panasya tu jam 2an ada suatu masalah yaitu ketika gugus berapakah tu lupa sudah salah di suruh nyanyi dan kambingnya (arie agung) gk terima itu. sedikit ada cekcok dan suasana pun agak mereda. 


Tapi gak lama kemudian gugus paling pojok kanan gak terima pas pannitianya ucapin kata "1.panitia itu gak pernah salah, dan yang ke-2 kembali ke peraturan awal". terjadilah adu mulut lagi yang semakin lama memanas. dan ketika ada salah satu panitia melempar aqua ke salah satu kambing yang posisinya di belakang terjadi lah kotak fisik, sampai temen gue nanda nangis, gue kira dia kena injak rupanya shock aja -__-a . tapi anehnya di situ adalah
1.kambing-kambing yang cewek duduk santai di belakang padahal suasanya galau tu
2.kok guru, polisi, dsbnya itu kemana ?! 
3.siswanya gak boleh keluar, padahal gue udah mau cabut dari situ eh gak boleh. pintu tertutup rapat


Suasana pun agak mereda dan melanjutkan acaranya sampai sesi akhir yaitu menilai kakak-kakak yang TER, ada 10 macam. ada tercantik, terbaik, terimut, dll. tapi gue lupa semua siapa yang menangin tu kakak-kaka TER, haha. dan sampai di ujung acara ternyata perkelahian itu semua cuam sandiwara belaka (sesuai dengan dugaan sebelumnya). dan kami pun menyalami kakak kelas satu persatu, dan kami resmi menjadi siswa SMAN 1 Tarakan !

0 komentar:

Posting Komentar